SMA Negeri Balung adalah sekolah Unit Gedung Baru (UGB) yang dibuka
pada tahun 1997. SMA NEGERI BALUNG berlokasi di Desa Balugkulon
Kecamatan Balung, Kabupaten Jember suatu lokasi yang agak jauh dari
sarana transportasi. Pada mulanya SMA NEGERI BALUNG ini adalah Sekolah
UGB yang menjadi binaan SMA Negeri Rambipuji yang saat itu Kepala
Sekolahnya Drs. SAHUDI, M.Pd. Pada tahun pertama SMA NEGERI BALUNG
menerima siswa sebanyak 4 Rombel.
Dalam proses pembelajarannya Kepala SMA Negeri Rambipuji sebagai pembina menunjuk Drs. SUPARNO, M.Si, WAKAKUR SMA Negeri Rambipuji sebagai pelaksana harian di SMA NEGERI BALUNG. Pada akhir semester pertama, tahun pertama, telah hadir seorang Kepala Sekolah definitif bernama Drs. SARBINI yang ditugaskan untuk menjadi Kepala sekolah di SMA NEGERI BALUNG. Mengingat sampai akhir semester genap tahun pertama itu kondisi Sarana dan Prasarana tidak ada penambahan termasuk Ruang Teori yang hanya 4 ruang kelas, maka pada tahun ajaran 1998 - 1999, SMA NEGERI BALUNG hanya menerima siswa baru sebanyak 3 Rombel dan itupun harus masuk sore hari. Sampai pada tahun keempat baru ada tambahan RKB sebanyak 4 ruang kelas, sehingga jumlah ruang kelas semuanya berjumlah 8 ruang kelas dengan jumlah rombel 9 rombongan belajar. Untuk dapat masuk pagi semua terpaksa satu rombel menggunakan ruang Laboratorium IPA yang memang belum dimanfaatkan sebagaimana fungsinya karena belum ada satupun alat-alat lab. IPA yang tersedia. Kondisi ini berjalan sampai tahun ajaran 2003/2004, pada tahun ajaran 2004/2005 terjadi mutasi Kepala Sekolah di lingkungan SMA Negeri di Kabupaten Jember. Kepala SMA NEGERI BALUNG Drs. SARBINI di gantikan oleh Drs. SUPARNO, M.Si.
Dalam proses pembelajarannya Kepala SMA Negeri Rambipuji sebagai pembina menunjuk Drs. SUPARNO, M.Si, WAKAKUR SMA Negeri Rambipuji sebagai pelaksana harian di SMA NEGERI BALUNG. Pada akhir semester pertama, tahun pertama, telah hadir seorang Kepala Sekolah definitif bernama Drs. SARBINI yang ditugaskan untuk menjadi Kepala sekolah di SMA NEGERI BALUNG. Mengingat sampai akhir semester genap tahun pertama itu kondisi Sarana dan Prasarana tidak ada penambahan termasuk Ruang Teori yang hanya 4 ruang kelas, maka pada tahun ajaran 1998 - 1999, SMA NEGERI BALUNG hanya menerima siswa baru sebanyak 3 Rombel dan itupun harus masuk sore hari. Sampai pada tahun keempat baru ada tambahan RKB sebanyak 4 ruang kelas, sehingga jumlah ruang kelas semuanya berjumlah 8 ruang kelas dengan jumlah rombel 9 rombongan belajar. Untuk dapat masuk pagi semua terpaksa satu rombel menggunakan ruang Laboratorium IPA yang memang belum dimanfaatkan sebagaimana fungsinya karena belum ada satupun alat-alat lab. IPA yang tersedia. Kondisi ini berjalan sampai tahun ajaran 2003/2004, pada tahun ajaran 2004/2005 terjadi mutasi Kepala Sekolah di lingkungan SMA Negeri di Kabupaten Jember. Kepala SMA NEGERI BALUNG Drs. SARBINI di gantikan oleh Drs. SUPARNO, M.Si.
Mengingat jumlah pendaftar murid baru yang selalu meningkat maka pada
tahun 2004/2005 SMA Negeri Balung menambah Pagu PSB dari 3 Rombel
menjadi 4 Rombel (mampu menampung 40% dari jumlah pendaftar).
Untuk pemenuhan kebutuhan ruang teori, sekolah setiap tahun
mengajukan tambahan ruang kelas baru pada pemerintah dan dana sharing
dari Komite Sekolah hingga akhirnya pada tahun 2007/2008 jumlah ruang
teori berjumlah 12 ruang untuk 12 rombel. Pada tahun ajaran 2008/2009
sekolah berupaya untuk bisa menampung pendaftar yang lebih banyak lagi
dengan menambah Pagu PSB dari 4 Rombel menjadi 5 Rombel. Untuk kebutuhan
ruang teori sekolah berusaha untuk mendapatkan bantuan tambahan ruang
teori dari pemerintah melalui BLOCK GRAND.
Untuk mengikuti perkembangan Tekhnologi dan meningkatkan
kualitas pembelajaran SMA Negeri Balung di bawah kepemimpinan Drs.
SUPARNO, M.Si sebagai Kepala Sekolah dan dukungan penuh dari Komite
Sekolah, maka SMA NEGERI BALUNG mencari trobosan untuk mendapat bantuan
dari pusat hingga akhirnya pada tahun 2005/2006 SMA NEGERI BALUNG
mendapatkan Bantuan Laboratorium Komputer Multimedia dengan jumlah
komputer 21 unit lengkap dengan peralatannya (1 ruang). Selanjutnya pada
tahun 2007/2008 dapat bantuan laboratorium multimedia dengan
peralatannya. Dan pada tahun 2007/2008 juga telah dibangun dengan biaya
Swadaya Sekolah (komite sekolah) Ruang Internet lengkap dengan jaringan
dan peralatannya serta ruang keterampilan dengan peralatannya, Mulai
tahun ajaran 2008/2009 SMA NEGERI BALUNG telah di tunjuk sebagai
Sekolah Rintisan SSN.
Dalam perjalanan 4 tahun terakhir SMA NEGERI BALUNG telah
menunjukkan prestasinya baik di bidang akademis maupun non akademis.
Sebagai sekolah pinggiran prestasi ini cukup membanggakan, Dalam bidang
akademis selama 4 tahun berturut-turut SMA NEGERI BALUNG dapat lulus UAN
100% dan selalu masuk peringkat 10 besar hasil UAN SMA Sekabupaten
Jember.
Dalam bidang Non Akademis bidang seni, SMA NEGERI BALUNG pada
tahun 2003 telah mendapat prestasi sebagai 10 besar penyaji terbaik
ekskul Teater dalam rangka Pekan Seni Pelajar Tingkat Provinsi Jawa
Timur. Pada tahun 2007 juga mejadi juara I Festival Teater Pelajar
Sejatim dan Bali. Pada tahun 2009 SMA NEGERI BALUNG juga meraih prestasi
sebagai peserta terbaik Festival Karya Seni Geguritan Pitutur Budi
Pekerti Tingkat Provinsi Jawa Timur yang di laksanakan pada tanggal 10 -
12 Maret 2009 di Surabaya.
Di samping prestasi di bidang Ekskul Seni, di bidang Ekskul KKI
juga sering meraih prestasi di tingkat Provinsi, dan tingkat Nasional.
Demikian sejarah singkat SMA NEGERI BALUNG yang bisa saya sampaikan ada kurang dan lebihnya saya mohon maaf.
Kepala Sekolah
Drs. Suparno, M.Si.
Source : sman1balung.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar